0 Comment
goresepsehatalami.blogspot.co.id - Untuk mengatasi gejala gangguan tidur yang kita alami, ada 2 macam bentuk terapi, yaitu terapi farmakologis (dengan obat-obatan) dan non farmakologis (non obat). Untuk terapi tanpa obat menjadi pilihan utama karena memiliki efek samping yang lebih kecil dengan biaya yang lebih murah. Tetapi, karena terapi tanpa obat membutuhkan waktu yang cukup relatif lama, maka terkadang diberikan obat-obatan juga (dikombinasi) sambil menunggu efek terapi non obat.

Terapi Sehat Bagi Penderita Insomnia (Kurang Tidur)

Terapi Sehat Bagi Penderita Insomnia (Kurang Tidur)

Beberapa contoh terapi non obat, antara lain :
  1. Stimulus control therapy, yaitu terapi dengan meninggalkan tempat tidur jika tidak bisa tidur dalam waktu 20 menit, selanjutnya boleh kembali lagi ke tempat tidur hanya jika sudah mengantuk sekali. Selain itu, tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan tidur ketika berada di tempat tidur, seperti membaca buku misalnya.
  2. Paradoxical intention therapy. Pada terapi ini dilakukan latihan untuk mengatasi kecemasan tidak bisa tidurnya dengan tetap berjaga. Cara ini akan menurunkan perhatian tentang akibat kurang tidur sehingga bisa menurunkan kecemasan.
  3. Relaxation therapy, yaitu dengan merilekskan otot-otot dengan tujuan menurunkan ketegangan.
  4. Sleep restriction therapy. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tidur, yaitu dengan cara mengurangi waktu di atas tempat tidur untuk waktu tidur total rata-rata (jumlah waktu tidur yang benar-benar digunakan untuk tidur). Pada dasarnya, seseorang yang mengalami insomnia menghabiskan lebih banyak waktu di atas tempat tidur dalam upaya untuk tidur lebih lama, padahal kondisi semacam ini justru akan menimbulkan frustasi.
  5. Temporal control therapy. Terapi ini mengharuskan untuk bangun pada waktu yang sama setiap harinya, dengan mengabaikan berapa lama waktu tidurnya. Selama menjalani terapi ini, pasien diminta tidak tidur siang untuk sementara waktu.
  6. Sleep hygiene. Yaitu dengan melakukan relaksasi, hanya ke tempat tidur jika benar-benar lelah atau mengantuk, menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur, hindari kafein (kopi) 4-6 jam sebelum tidur, tidak merokok dan minum alkohol, hindari lingkungan tidur yang tidak kondusif (kotor, cahaya yang terlalu terang, bising), kurangi minum sebelum tidur, hindari makan berat, hindari latihan fisik atau aktivitas berat sampai larut malam, mandi air hangat 20 menit sebelum tidur, dan jangan melihat jam terlampau sering.
Bagi anda yang memiliki gejala  Insomnia (Kurang Tidur) beberapa terapi diatas dapat dilakukan namun konsistensi dari penerapan terapi tersebut harus terus menerus agar hasil yang diharapkan dapat maksimal. Semoga Bermanfaat.

Posting Komentar

 
Top